Segmentasi Pasar
Apa itu segmentasi pasar?
Segmentasi pasar dalam hubungannya dalam
dunia Ekonomi sangat berkaitan dalam bidang pemasaran atau marketing. Arti
pasar secara umum adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam suatu
transaksi baik secara langsung maupun termediasi.
Segmentasi berasal dari kata “segmen” yang
berarti kelompok atau bagian – bagian.
Jadi, Segmentasi Pasar adalah suatu bentuk pengelompokan pasar
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu
(measurability, accessibility, profitability). Arti lain segmentasi pasar
adalah peng-homogen-nan suatu pasar yang
bersifat heterogen agar transaksi yang sejenis dapat mengumpul dan tidak
bercampur.
Contoh segmentasi pasar;
Pasar tradisional menjual aneka kebutuhan
tradisional seperti bumbu, sayur, buah, dan aneka komoditi tradisional lainnya
oleh sebab itu di dalam pasar tradisional terdapat pengelompokan-pengelompokan
kecil seperti tempat bekumpul para penjual daging (pasar daging), penjual sayur
dan buah (pasar sayur dan buah), dsb.
Jadi, dari gambaran diatas bisa disimpulkan
bahwa segmentasi pasar adalah bentuk spesialisasi suatu transaksi berdasarkan
barang kebutuhan yang diperjual-belikan.
Lalu, mengapa perlu adanya suatu Segmentasi
Pasar serta mengapa para produsen tersebut melakukan segmentasi pasar?
Banyak ragam kebutuhan yang
diperjualbelikan menyebabkan para produsen memikirkan sasaran atau target
penjualan yang optimal, oleh sebab itu pendistribusian barang produksi di
fokuskan pada pasar tersendiri agar konsumen juga dapat menjangkau kebutuhannya
sesuai tujuannya.
Dari penjelasan diatas, maka alasan para
produsen melakukan segmentasi dalam memasarkan hasil produksinya tidak lain
agar memusatkan penjualan pada target pasar yang sesuai. Inti jawaban dari
kasus ini adalah suatu segmentasi pasar bagi produsen sebagai indikator
untuk pemusatan keuntungan yang optimal.
Menurut sumber www.jurnal-sdm.blogspot.com ,
dapat diambil 6 kesimpulan mengenai manfaat dari adanya suatu segmentasi pasar:
1.)
Mendeteksi secara dini
perubahan mengenai kecenderungan atau selera dalam pasar yang senantiasa
berubah.
2.)
Dapat merancang produk yang
sesuai dengan permintaan pasar.
3.)
Dapat menentukan kampanye dan
periklanan yang efektif.
4.)
Dana promosi dapat diarahkan
dengan tepat sesuai dengan media untuk segment dengan potensi profitabilitas
yang tertinggi.
5.)
Untuk mengetahui sifat-sifat
dari beragam segmen untuk membedakan tiap potensinya.
6.)
Sebagai indikator untuk
mengukur periode-periode promosi terhadap reaksi pasar yang nantinya reaksi
paling besarlah yang menjadi target utamanya.
Demikian tugas softskill tingkat 3
perkuliahan saya mengenai segmentasi pasar sebagai tugas perilaku konsumen 1
yang dibimbing oleh Pak Mujiyana.
Adapun dalam mengerjakan tugas yang saya
rasa jauh dari sempurna ini, namun saya mempertahankan originalitas saya
sebagai penulis tanpa melupakan faktor-faktor pendukung seperti materi yang
saya ambil dari internet sebagai acuan saya juga dari catatan tingkat 2 tentang
materi kuliah dasar pemasaran yang saya jadikan referensi penulisan tugas ini.
Daftar Pustaka:
Bernard Suryadi
Halim/11210392/3EA06/Fakultas Ekonomi/S1 Menejemen/Universitas Gunadarma Depok
Diselesaikan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar